Touring Lintas Pantura Part 2

What’s up guys, lama tak jumpa kini ane mau share perjalanan touring Lintas Pantura Part 2. Touring ini dingeblongkan pada 13 September 2016 di tengah – tengah padatnya jadwal kuliah. Touring ini adalah lanjutan dari Touring Lintas Pantura Part 1. Tanpa panjang lebar langsung aja kita ke TKP.

08.20 : Berangkat dari terminal Tirtonadi dengan armada Sumber Selamat 7043 uz dengan body legacy. Kondisi bis agak sepi, ya maklum saja bukan hari libur. Meninggalkan kota Solo seperti biasa bus dipacu kencang menuju Sragen.

08.52 : Memasuki wilayah Masaran.

09.15 : Masuk terminal Pilangsari Sragen.

09.35 : Memasuki wilayah Mantingan.

10.15 : Landing Terminal Kertonegoro, Ngawi. Kondisi terminal cenderung agak sepi dari biasanya hanya terlihat para pedagang asongan dan mandor bis, tidak ada antrean penumpang seperti biasanya. Di shelter pemberangkatan sudah terparkir bus – bus medium jurusan Cepu, dan Bojonegoro. Sambil nunggu bis ke Bojonegoro berangkat seperti biasa hunting2 dulu di sekitar terminal.  

Ruang Tunggu Terminal Kertonegoro

10.27 : Take off Cendana menuju Bojonegoro. Bus cendana berukuran medium degan mesin Mitsubishi berjalan pelan mebelah kota Ngawi menuju Bojonegoro, kondisi bus masih kosong saat meninggalkan terminal.  

P.O. Cendana

10.42 : Melewati perbatasan Ngawi – Bojonegoro. Sepanjang perjalanan siap2 aja berpanas2an karena medan yang dilewati hutan jati yang gersang,  apalagi ditambah kondisi jalan yang berlubang.

10.46 : Masuk wilayah Bojonegoro.

11.05 : Ngetem bentar di Pasar Ngraho, Bojonegoro.

11.11 : Take off.

11.35 : Memasuki wilayah Padangan.

12.07 : Memasuki wilayah Kalitidu.

12.25 : Masuk Kota Bojonegoro.

12.36 : Sampai di depan Terminal Rajekwesi sudah terparkir Dali Jaya jadi langsung di oper dan gak masuk terminal, kondisi bus lumayan rame juga ternyata. Selain Dali Jaya ada Dali Mas dan Dali Prima yang melayani trayek Surabaya – Bojonegoro, nggak tahu itu masih satu grup atau gimana namanya Dali semua. 

P.O. Dali Jaya

13.20 : Masuk wilayah Lamongan.

13.24 : Masuk Babat.

13.48 : Masuk Sukodadi dan bertemu pemain pantura Surabaya – Semarang.

14.00 : Ngetem di depan Stasiun Lamongan.

14.06 : Melewati stadion Surajaya bus berjalan kalem.

14.14 : Masuk wilayah Gresik bus dipacu kencang dan melewati ladang tambak.

14.30 : Masuk Bunder.

14.33 : Masuk toll Kebomas.

14.42 : Exit toll Romokalisari.

14.50 : Landing terminal Tambak Oso Wilangoen. Ane gak masuk terminal karena di depan terminal sudah terparkir bus Damri jurusan Bungur – TOW. Bus dengan body Titan bermesin Hino ini rupanya sudah penuh sesak sehingga ane harus rela berdiri.  

Terminal TOW

P.O. Damri

15.03 : Masuk gerbang tol Tandes Timur.

15.08 : Exit toll Dupak 3.

15.40 : Landing Bungur, istirahat bentar lanjut sholat. Habis sholat cari makan dulu lanjut hunting.

Shelter Terminal Bungurasih

Tempat Parkir Bus Terminal Bungurasih

Penampakan Sosok SHD Gunung Harta Jurusan SBY-DPS

16.45 : Take off Sugeng Rahayu 7151 body All New Legacy Sky dengan driver om Anton. Bus masih kosong jadi ane masih bisa dapet hotseat. Keluar terminal bus hampir terisi penuh dan rata2 penumpang jarak jauh semua, sudah penumpang langganan semua jadi sudah hafal jadwal bis. 

Teman Selama Perjalana

Macet

17.00 : Macet di wilayah Medaeng.

17.41 : Krian.

18.05 : Mojokerto.

18.30 : Memasuki wilayah Jombang, bus berpacu dengan Mira dan Sumber Selamat ATB. Cuplikan videonya klik DISINI

19.23 : Braan.

19.54 : Nganjuk.

20.38 : Istirahat makan di RM Utama, Caruban. Disini ente bisa ambil makan sepuasnya A.K.A prasmanan.

Parkir Depan R.M Utama

Suasana R.M. Utama

Menu Prasmanan

21.08 : Melanjutkan perjalanan menuju Madiun

21.28 : Terminal Madiun.

21.50 : Landing Terminal Maospati.

 

Karcis

Nah itu tadi cerita perjalanan Touring Lintas Pantura Part 2. Ingin tahu cerita perjalanan dengan destinasi lainnya, tetep pantengin blog ini see you.

Indonesia itu indah jangan dirumah aja, naik bus itu enak jangan difoto aja.

Tarif :

Solo – Ngawi (Sumber Selamat)                             : 14k

Ngawi – Bojonegoro (Cendana)                              : 25k

Bojonegoro – Surabaya TOW (Dali Jaya)               : 20k

TOW – Bungur (Damri)                                           : 7k

Surabaya Bungur  – Maospati (Sugeng  Rahayu)    : 68k